Dosen PGPAUD FTIK Unisnu Jepara Ajak Guru TK Ngudi Utomo Mayong Lor Berkarya Melalui Kerajinan Kriya

Dosen PGPAUD FTIK Unisnu Jepara Ajak Guru TK Ngudi Utomo Mayong Lor Berkarya Melalui Kerajinan Kriya

FTIK Unisnu Jepara - Kegiatan ini diselenggarakan oleh program prodi bernama sekolah binaan prodi  PGPAUD FTIK Unisnu Jepara yang mengusung kegiatan workshop dengan tema “Kreasi Kerajinan Kriya Bagi Guru TK Ngudi Utomo Mayong Lor Jepara”. Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan dosen. Gagasan tema itu berawal dari kegelisahan para guru agar mampu memanfaatkan limbah-limbah yang ada di lingkungan sekitar sekolah. Workshop ini bertujuan agar guru mampu mengkreasikan berbagai limbah tersebut menjadi sesuatu benda yang lebih bermanfaat dan menjadi media pembelajaran proyek dalam kelompok bagi anak-anak.

Selaras dengan tujuan di atas, mendapatkan apresiasi sambutan dari beliau bapak Dekan FTIK Unisnu Jepara Bapak Drs. Abdul Rozaq, M.Ag menjabarkan bahwa kegiatan sekolah binaan ini menjadi suatu kegiatan wajib prodi yang dilakukan setiap tahunnya untuk melaksanakan program sekolah binaan dengan baik dan kegiatan ini bisa berlanjut ke program-program lainnya seperti program Mengajar di Sekolah (MdS) yang durasi waktunya lebih lama 3-4 bulan mahasiswa praktek pembelajaran di sekolah,

Selanjutnya ungkapan rasa terimakasih dari kaprodi PGPAUD FTIK Unisnu Jepara mengucapkan terimakasih banyak atas diterimanya tim prodi PGPAUD FTIK Unisnu Jepara dengan kegiatan program sekolah binaan.

 (Bapak Muhammad Nofan Zulfahmi, M.Pd.) gayung bersambut kepala sekolah  Ibu Siti Indrawati, S.Pd. berkata “mengucapkan terimakasih atas penunjukan prodi PGPAUD bahwa TK Ngudi Waluyo Mayong Lor menjadi sekolah binaan prodi, sehingga lembaga dan para pendidik sangat bangga. Kami berharap dari sekolah binaan ini menjadi semakin terlatih untuk membuat kerajinan seni yang kerajinan kriya ini” menjadi ungkapan terakhir waktu pembukaan acara. Kegiatan workshop program sekolah binaan ini dinarasumberi oleh Bu Dewi Pratiwi, M.Pd. yang menjelaskan bahwa dalam pemanfaatan limbah-limbah bisa berasal dari limbah kayu, kulit kerang dan batu karang yang mana Jepara merupakan penghasil limbah terbanyak dari kayu.

 Harapan dari pelaksanaan sekolah binaan ini adalah guru mampu mengaplikasikan materi yang telah diterima ke dalam pembelajaran agar lebih memanfaatkan limbah-limbah yang ada di lingkungan sekitar TK Ngudi Utomo yang terletak di Mayong Lor Jepara. Lingkungan menjadi penunjang utama dan pertama dalam kegiatan kehidupan anak menyediakan sumber belajar tanpa batas yang dapat diolah dan disesuaikan dengan karakter anak. Harapan lainnya yaitu tentang pemanfaatan sumber belajar dari alam berupa ranting atau kayu, kulit kerang, bebatuan dan bermacam bahan alam di sekitarnya yang mempunyai nilai seni tinggi. (Ant)

Komentar



Berita Sejenis