BEM FTIK Siapkan Calon Pendidik Cakap Digital

BEM FTIK Siapkan Calon Pendidik Cakap Digital

FTIK UNISNU Jepara - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara adakan Webinar Literasi Digital Nasional dengan tema "Mewujudkan Pendidik Cakap Digital dalam Menghadapi Era Society 5.0" pada Minggu (26/12). 

Pemateri dalam kegiatan Webinar Literasi Digital Nasional tersebut adalah Dr. Abdulloh Hamid, M.Pd. (Dosen FST UIN Sunan Ampel Surabaya) dan Anis Fittria, S.E.I., M.S.I. (Dosen FSH UIN Walisongo Semarang). Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring dan Luring diikuti kurang lebih 100 peserta. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring bertempat di Ruang Sidang Gedung FTIK Lantai 3 dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Perwakilan Ormawa FTIK dan segenap panitia pelaksana. 

Dimulai pukul 09.00 WIB, acara dibuka langsung oleh Dekan FTIK, Drs. H. Abdul Rozaq, M. Ag. yang dalam sambutannya berharap bahwa dengan adanya webinar ini dapat menciptakan mahasiswa yang cakap dalam menghadapi era society 5.0.

"Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat menciptakan calon pendidik yang cakap dalam digital terutama bagi Mahasiswa FTIK sendiri," tuturnya.

Setelah acara resmi dibuka, acara langsung dilanjutkan dengan materi pertama oleh Dr. Abdulloh Hamid, M. Pd. tentang literasi digital. Dalam materinya, beliau menjelaskan bahwa Kecakapan generasi literasi digital di Era Society 5.0 saat ini sangat dibutuhkan agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak. 

“Generasi sekarang disebut generasi super cerdas yang mampu menciptakan masa depan. Maka, mahasiswa sebagai calon pendidik harus memiliki 4C yaitu creativity, critical thinking, communication, dan collaboration,” ujarnya.

Pada sesi kedua diisi oleh Anis Fittria, S.E.I., M.S.I. dengan materi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurutnya, Merdeka belajar adalah mengambil kesempatan belajar seluas-luasnya guna meningkatkan kompetensi akademik dengan menguasai berbagai keilmuan. 

“Dengan demikian, mahasiswa secara bebas dan nyaman tumbuh dan berkembang sesuai potensi dan kemampuannya mempelajari dan menguasai  keilmuan berdasarkan minat dan bakatnya,” ujarnya.

Acara berlanjut hingga siang dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab seputar materi. Peserta tampak antusias dalam mengikuti Webinar ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya. 


(LPM Ide@)

Komentar



Berita Sejenis