
BEM FTIK Bangun Toleransi Antar Umat Beragama
FTIK Unisnu Jepara - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (BEM FTIK) Unisnu Jepara menggelar deklarasi komitmen merawat persatuan dalam kebhinekaan NKRI di Balai Desa Plajan pada Ahad (20/02) pagi dalam rangkaian kegiatan Camp Lintas Agama. Puluhan tokoh antar agama hadir dalam kegiatan tersebut. Camp Lintas Agama BEM FTIK Unisnu Jepara ini telah berlangsung mulai dari 18 Febuari - 20 Febuari 2022.
Pada acara tersebut, sejumlah perangkat desa, tokoh agama, beserta Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu Jepara turut hadir dalam acara tersebut. Secara resmi Dekan FTIK Unisnu Jepara membuka kegiatan. Camp lintas agama kali ini mengangkat ema Semar Mbangun Kahyangan Dalam Unity In Diversity yang mempunyai makna Membangun peradaban yang damai dalam kebhinekaan.
Dalam susunan acara yang diselenggarakan, acara diawali dengan registrasi peserta dan ceremonial pembukaan acara dimulai pukul 16.00 - 17.00 WIB.
Selanjutnya pada pukul 16.00, acara dibuka oleh MC, yakni May Maulida Hana dan dilanjutkan dengan membuka acara oleh Drs. Abdul Rozaq M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu Jepara.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya menumbuhkan rasa toleransi kepada calon pendidik yang mengajar di sekolah formal negeri , mereka akan menjumpai peserta didik dari berbagai keyakinan / agama. Sehingga dapat terjalin suatu hubungan yang solid diantara pendidik dan peserta didik dengan latar belakang keyakinan yang berbeda tanpa adanya diskriminasi antar agama.
Adapun materi yang disampaikan meliputi 3 materi inti yakni Membangun Hubungan Harmonis dan Saling Percaya, Pemahaman Konsep Keadilan dan Kesetaraan Agama dalam Kehidupan Sosial, Komunikasi Efektif dan Empatik.
Kegiatan tersebut mendapat banyak dukungan dan apresiasi diantaranya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Jepara, Pemerintah Kabupaten Jepara, dan Pepadi Jepara.
Pada malam terakhir wujud dari menjaga kelestarian budaya dengan diadakannya pementasan pergelaran wayang kulit yang tentunya memberikan ruang untuk melestarikan kesenian dari keberagaman Indonesia.
Kemudian memasuki acara inti deklarasi Camp Lintas Agama yakni deklarasi menyelamatkan komitmen merawat persatuan dalam kebhinekaan NKRI sebagai pertanda peresmian acara Camp Lintas Agama oleh BEM FTIK Unisnu Jepara dengan didahului pembacaan Deklarasi Kerukunan Beragama oleh Fuad Fahmilathif M.Pd. Adapun teks Deklarasi nya sebagai berikut.
"70 PEMUDA LINTAS AGAMA DIJEPARA DEKLARASI JAGA KERUKUNAN BERAGAMA
Kami Putra putri Indonesia Berkomitmen
1. Siap menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa
2. Siap Merawat keberagaman suku, ras budaya dan agama
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan dan keadilan
4. Menolak segala bentuk tindak kekerasaan yang mengatasnamakan agama
5. Mengajak seluruh element bangsa menyebarkan luaskan gagasan perdamaian dunia."
Selanjutnya, pembacaan Deklarasi jaga kerukunan beragama secara bersama-sama oleh peserta Camp Lintas Agama dilanjutkan dengan tanda tangan secara bergantian untuk simbolis deklarasi.
Di akhir acara, ketua karang taruna desa plajan Yogi Riswanda dan Gubernur BEM FTIK Unisnu Jepara Yuyun Fitriah menyampaikan sambutan yang berisikan pesan untuk peserta juga pengurus BEM FTIK dan dilanjutkan dengan penutup dan foto bersama.
(BEM FTIK)
Komentar